1 Juni 2012
Bangun tidur dengan antusias yang luar biasa karena akan bertemu
dengan 30 orang calon penerima beasiswa pembina bangsa 2012. Pukul 08.00 WIB
aku telah selesai berbenah untuk menuju Jalan Batik Halus No.25 yang menjadi
pusat Learning Camp calon mahasiswa
UNPAD, ITB dan UPI tersebut. Aku akan mengajar materi biologi dan mempersiapkan
mereka menghadapi SNMPTN tanggal 12 Juni nanti.
Dua kelas yang kuajar sangat mengesankanku. Karena semua peserta
Learning Camp adalah laki-laki, tentu
saja aku mendapat sambutan yang ‘berbeda’ dan ‘menyenangkan’. Menjadi yang
paling cantik diantara mereka tentu saja.
Bertemu dan berkenalan dengan banyak orang lagi. Menyenangkan bisa
berbagi pengalaman kuliah dan memberi motivasi bagi mereka. Semoga pertemuan
selama dua minggu ini akan membantu mempersiapkan mereka untuk menghadapi dan
melakukan yang terbaik sehingga bisa lulus
SNMPTN 2012 nanti. Amiin.
**
Sore yang indah, seperti biasa kuhabiskan dengan bersenda gurau dan berbagi cerita dengan penghuna rumah pink. Ada rasa lelah yang luar biasa.
Namun kebersamaan dengan mereka membuat semua lelah itu perlahan menguap. I love
u all girlz.
**
Menghabiskan malam bersama teman-teman S1*dibaca: Aria, Lia,
Erika, Yessi, Clara, Gina* di Lab
Fiswan. *Ngemper* di lantai dengan alas seadanya dan diselimuti dinginnya AC
yang semakin berhembus. Ditambah terpaan eter yang membuat kepalaku sedikit
sempoyongan. (Thanks to Erika untuk tragedi tumpahan eternya,, haahha). Sebenarnya
tak ada hal yang mengharuskanku untuk menginap di kampus, hanya memperhatikan
proses pewarnaan pankreas dan pembedahan tikus. Namun, kebersamaan dengan mereka
walau hanya untuk menertawakan kebodohan yang kami lakukan, berbagi cerita-cerita konyol tentang film,
kuliah atau hal lainnya membuatku nyaman. Hey! Tertawa membuat kita awet muda
loh.
Hoaam, 23:39. Sangat mengantuk! Time to Bed .... z z z z z
2nd – 10th June 2012
Hari-hari yang tidak terlalu
sibuk. Melanjutkan rutinitas sebelumnya, mengajar calon mahasiswa penerima
beasiswa pembina bangasa angkatan ke-3. Menyenangkan mengenal mereka. Penerimaan mereka yang sangat baik membuatku
juga tak ingian setengah-setengah dalam mengajar. Menyenangkan bisa berbagi
pengalaman kuliah dengan mereka yang belum punya bayangan yang utuh tentang
dunia perkuliahan. Menyenangkan bisa memberi sedikit wejangan tentang pergaulan
yang akan mereka hadapi nanti. Ya, tumbuhla menjadi pemuda-pemuda yang
menghargai wanita!
Dengan semangat yang masih
menggebu, mereka begitu aktif berinteraksi dan menggali informasi yang
dibutuhkan untuk menjawab soal-soal SNMPTN nanti.
Sebuah tantangan juga untukku.
Membuatku seperti me-recall lagi
materi-materi S1 yang sudah lama tak kujemput. But its okay. I Love it. Jika
melakukan hal yang telah menjadi passion-mu,
rasanya tak ada yang akan terasa berat.
Lagipulaa...yang membuat bekerja
terasa begitu menyenagkan adalah, rupiah yang menyertainya. Hahahahahah :D
Aku sudah membuat keputusan untuk
mengambil kursus apa untuk mengisi liburan selama 3 bulan ini. Setelah
sebelumnya berencana untuk melanjutkan kursus bahasa Jerman dan bahasa Inggris,
aku mulai mengurangi rencanaku. Sepertinya akan lebih baik bila untuk term ini aku mengambil kelas Conversation English saja, sedangkan
untuk kelas bahasa Jerman bisa ku ambil term
selanjutnya.
Placement
test-nya
berlangsung singkat dan mudah menurutku. Sampai sekarang aku masih belum bisa
melupakan raut wajah si interviewer
saat aku memberikan jawaban untuk pertanyaannya yang kira-kira begini *Would you tell me why you still wanna take
this class while your english is good?*.
Dan aku menjawab,” Hmm,, First, i
think my english isnt good enough. Something that can we called Lacking of
Confidence maybe. And then, i wanna marry someone from another country, BE
U EL I (BULE).
Dan mata melototnya si
interviewer seolah-olah menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang salah dengan apa
yang baru saja kuucapkan. *”Wow! You Have a good taste right? Great! I Like it.
“
What?? Bisakah dia bersikap
biasa. Haahahahaa :D
Akhir minggu yang menyenangkan.
Mendapat kunjungan dari dua orang yang kukenal sejak menempuh pendidikan di
UNP. Arief dan Riki. Riki memang sengaja meluangkan waktunya untuk bertemu
dengan teman-teman SMAnya yang juga kebetulan sedang berada di Bandung. Arief
sedang mengikuti training selama dua hari di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Namun
rencana untuk bertemu di sabtu malam sedikit terusik karena kesibukannya.
Akhirnya pertemuan kami dilanjutkan minggu siang.
Kesalahapahaman menghadirkan
sedikit pertengkaran antara aku dan Arief. Wow! Setelah sekian lama, ternyata
aku masih bisa memarahinya.
Masalah yang tidak terlalu
penting menurutku. 100 persen kesalahpahaman yang menyebalkan. Tapi mampu
membuatku menangis di halte dan memutuskan untuk kembali pulang. Namun mereka
berhasil menemukanku. Tidak mengenakkan juga melihat ekspresi Riki yang sudah
berusaha membujukku, sementara di ujung sana Arief duduk terdiam sendiri. Hey!
Apapun yang sedang dia mainkan, berhasil membuatku tak tega marah berlama-lama.
Aku menghampirinya dan yaaa, semua kembali normal.
Waktu berlalu dengan begitu
cepat. Menjelang malam, aku mengantarkan mereka untuk menemukan angkot yang
menuju stasiun Kiara Condong. Yaa.. aku curiga bahwa ide untuk kembali ke
Jakarta dengan menggunakan kereta api dicetuskan oleh Arief. Kecurigaan yang
beralasan, karena sejak menggunakan kereta untuk ke Bandung bulan Mei lalu, dia
seperti keranjingan menggunakan kereta api.
Pertemuan dengan mereka membuatku
semakin yakin untuk menjaga hatiku.
Semakin takut melihat realita yang terjadi di sekelilingku.
Ya Rabb. Tolong jaga hatiku hanya
untuk dia yang telah Engkau persiapkan untukku. Amin
11th-15th June 2012
Penghuni kosan pink sibuk mempersiapkan baju apa yang akan dikenakan untuk menghadiri acara Hijab Festival 2012 di Sabuga yang akan diadakan dari tanggal 12 hingga 15 Juni. Wow! antusiasme yang sedikit menggelitik mulai merasuki kami, terutama Fania, Ira, Kak DIni dan aku tentu saja,
Yaah, tibalah hari dimana kami berdandan menyerupai wanitta-wanita cantik di Hijabbers COmmunity. Not Bad!
Setelah semalaman kamarku menjadi markas untuk mempersiapkan penampilan di acara HF di Sabuga, akhirnya aku dan mereka menemukan our own style. Yup! Beda kepala beda ide!
Kami meninggalkan kosan pink sekitar jam 1 siang dan segera melangkah mantap menuju Sabuga. Namun, beberapa pose setelah selesai berbenah sepertinya tidak akan mengurangi waktu berkeliling di Sabuga. Dan yaah, sekitar 30 pose pun berhasil disimpan dalam memori handphoneku.
Lelah berkeliling dan sedikit terusik dengan label harga yang jelas-jelas tidak sesuai dengan kantong mahasiswa tersebut, kami memutuskan untuk mengabadikan penampilan yang sedikit seperti tante-tante yang hendak pergi arisan tersebut di Jonas Studio.
Bukan tanpa alasan bila hampir setiap laki-laki yang ditemui disepanjang perjalanan menuju Jonas berusaha melirik berkali-kali, ya ya ya,, Mata tak bisa bohong. Allah memang pelukis yang hebat,,, **hehehheh,,,
Ditemani oleh FOtografer yang tiba-tiba berbicara ngawur tentang pengalamannya semasa menjadi fotografer lepas di lapangan dan beberapa pesan untuk kami yang belum menikah, lumayan menambah kesan hari itu. HAri yang terbingkai dengan indah dan terlukis dengan cukup jelas dari hasil jepretan sang fotografer.
11th-15th June 2012
Penghuni kosan pink sibuk mempersiapkan baju apa yang akan dikenakan untuk menghadiri acara Hijab Festival 2012 di Sabuga yang akan diadakan dari tanggal 12 hingga 15 Juni. Wow! antusiasme yang sedikit menggelitik mulai merasuki kami, terutama Fania, Ira, Kak DIni dan aku tentu saja,
Yaah, tibalah hari dimana kami berdandan menyerupai wanitta-wanita cantik di Hijabbers COmmunity. Not Bad!
Setelah semalaman kamarku menjadi markas untuk mempersiapkan penampilan di acara HF di Sabuga, akhirnya aku dan mereka menemukan our own style. Yup! Beda kepala beda ide!
Kami meninggalkan kosan pink sekitar jam 1 siang dan segera melangkah mantap menuju Sabuga. Namun, beberapa pose setelah selesai berbenah sepertinya tidak akan mengurangi waktu berkeliling di Sabuga. Dan yaah, sekitar 30 pose pun berhasil disimpan dalam memori handphoneku.
Lelah berkeliling dan sedikit terusik dengan label harga yang jelas-jelas tidak sesuai dengan kantong mahasiswa tersebut, kami memutuskan untuk mengabadikan penampilan yang sedikit seperti tante-tante yang hendak pergi arisan tersebut di Jonas Studio.
Bukan tanpa alasan bila hampir setiap laki-laki yang ditemui disepanjang perjalanan menuju Jonas berusaha melirik berkali-kali, ya ya ya,, Mata tak bisa bohong. Allah memang pelukis yang hebat,,, **hehehheh,,,
Ditemani oleh FOtografer yang tiba-tiba berbicara ngawur tentang pengalamannya semasa menjadi fotografer lepas di lapangan dan beberapa pesan untuk kami yang belum menikah, lumayan menambah kesan hari itu. HAri yang terbingkai dengan indah dan terlukis dengan cukup jelas dari hasil jepretan sang fotografer.
16th-17th June 2012